mazmur 15 juswantori

Juswantori Ichwan Vokal David Alexander Aden 00:00 00:00 Siapa yang boleh menumpang, masuk dalam rumah-Mu, ya, Tuhan? Siapa yang boleh berdiam di gunung-Mu yang kudus? Dia yang berlaku tiada bercela, yang melakukan apa yang adil. Yang dengan seg’nap hati berkata benar, yang lidahnya tak suka memfitnah! Dia yang tak jahat terhadap teman, RAYAKAN KEHIDUPAN! Rekaman Nyanyian Mazmur Anda dapat mendengarkan nyanyian mazmur dan membaca syairnya dengan memilih dafat list nyanyian Mazmur di bawah ini. Partitur nyanyian tersedia dalam buku "Bermazmurlah Bagi Tuhan" terbitan Sinode GKI. Mazmur 1-50 Mazmur 51-112 Mazmur 113-150 Nyanyian Lainnya Mazmur 15 (Juswantori) - GKI Coyudan (Lyric Video) Mazmur 15 Syair: Juswantori Ichwan, menurut Mazmur 15 **Siapa yang boleh menumpang, masuk dalam rumah-Mu, ya, Tuhan? Mazmur 15Syair : Pdt.Juswantori Ichwan menurut Mazmur 15Melodi: Pdt. Juswantori IchwanIringan : Tim Nyanyian Mazmur GKIVocal : Agung Jatmiko ... Mazmur ini adalah pernyaaan syukur dari orang yang telah mengalami pertolongan Tuhan di saat krisis. Ia telah jatuh dan berada di titik nadir dalam hidupnya. Ia merasa semua terjadi karena Tuhan murka terhadap dirinya. Ia meratap sepanjang malam. Lalu pertolongan Tuhan datang. #KidungKehidupan ini berjudul "Mazmur 15”Syair : Juswantori Ichwan menurut Mazmur 15Melodi : Juswantori IchwanRefrain:Siapa yang boleh menumpang,masuk dalam ... Nas : Mazm 15:1. Mazmur ini menjawab pertanyaan, "Orang yang bagaimanakah mengalami kehadiran dan persekutuan intim dengan Allah?" Dalam mazmur ini tersirat bahwa kita dapat membuat Allah menarik kehadiran-Nya dari kehidupan kita melalui perbuatan tidak benar, penipuan, hujat, atau sifat mementingkan diri. Anda dapat mendengarkan nyanyian mazmur dan membaca syairnya dengan memilih dafat list nyanyian Mazmur di bawah ini. ... Mazmur 34:15-22; Mazmur 36; Mazmur 37 ... Sudah saatnya website ini diperbarui. Apalagi sesudah "mati suri" selama pandemi. Tampilannya dibuat lebih mudah diakses. Iringan nyanyiannya akan diperbarui bertahap. Isinya nanti akan memuat hal lain selain Mazmur, terkaiit dengan perayaan kehidupan. Pandemi mengajarkan kepada kita bahwa hidup itu berharga. Ia perlu dirawat dan dirayakan! Mazmur 90:1-6, 13-17. bagi kami turun-temurun. sampai selamanya Kaulah Allah! dan berkata: “Kembalilah hai manusia!”. seperti giliran jaga waktu malam. Kau hanyutkan manusia semuanya. Manusia semuanya bagai mimpi. pada waktu petang jadi lisut dan layu. Kembalilah Tuhan, sayangi hambaMu! Mazmur 145:1-8. keagungan-Nya tak terduga! kini dan selamanya. untuk selamanya. dan akan memberitakan keperkasaan-Mu. akan kunyanyikan. 'Kan ku ceritakan. tentang keadilan-Mu. panjang sabar, kasih setia-Nya besar. Mazmur 139:7-18,23-24. Selidikilah, ya Allah, dan kenallah hatiku. Ujilah dan kenalilah segenap pikiranku. Dan lihatlah jika ada jalan-jalanku sesat. Tuntunlah aku di jalan yang kekal. TUHAN, Kau kenal diriku, Kau periksa hidupku. Dari jauh Kau pahami pikiranku. segala jalanku Kau maklumi, Tuhan! Mazmur 31:10-17. sebab 'ku rasa sesak! oleh kasih setiaMu! dan tahun umurku di dalam keluh kesah. dan tulang-tulangku jadi melemah. dan menakutkan bagi para tetanggaku. Dan kenalanku kaget melihat aku. Orang di jalan pun lari dariku. telah menjadi bagai barang yang pecah. Mengapa aku harus hidup dengan berkabung, berkabung dalam impitan musuh-musuh? Suruh terangMu datang, supaya aku dituntutn, dibawa ke gunungMu yang kudus, ke tempat kediamanMu! Maka ‘ku pergi ke mezbah. menghadap Engkau ya Allah, bersyukur dengan kecapi, sukacita.