sebuah bola pejal menggelinding

E ktotal = E ktranslasi + E krotasi E ktotal = 21 ×m ×v2 × (k +1). Bola pejal dengan konstanta k = 52, maka diperoleh: E ktotal = 21 ×5× v2 ×(52 + 1) E ktotal = 27 ×v2 E ktotal = 3,5 v2 J. Dengan demikian, besar energi kinetik total bola pejal saat menggelinding adalah 3,5 v2 J. Sebuah bola pejal yang berdiameter 20 cm berotasidengan poros yang melalui pusat bola. Bola memilikipersamaan kecepatan sudut ω = ( 10 + 25 t ) r a d / s ,dengan t dalam detik. Jika massa bola 4 kg, b... Statika Kelas 11 SMA. Keseimbangan dan Dinamika Rotasi. Momentum Sudut. Sebuah bola pejal menggelinding dari keadaan diam menuruni suatu bidang miring yang tingginya 1,4 m. Kelajuan linear silinder ketika tiba di kaki bidang adalah (g=9,8 m/s^2)... Momentum Sudut. Konsep Energi. Sebuah bola berongga dilepaskan dari puncak bidang miring yang memiliki ketinggian 3 meter dari bidang alasnya. Jika bola dapat menggelinding murnii dan percepatan gravitasi Bumi g = 10 ms -2 , kecepa... Sebuah silinder pejal (I = 1/2 mr 2) dengan massa 3 kg bergerak menggelinding tanpa tergelincir mendekati bidang miring kasar yang mempunyai sudut elevasi α, dengan sin α = 0,6. Jika percepatan gravitasi 10 m/s 2 dan kecepatan awal benda itu 10 m/s, maka panjang lintasan miring itu yang ditempuh benda sebelum berhenti adalah … Contoh 3: Sebuah sistem katrol dengan massa dan bola yang saling menurun. Nilai percepatan kedua benda tersebut dapat ditentukan dengan Contoh 4: Gerak menggelinding benda pejal mendaki suatu bidang miring. Nilai ketinggian suatu bidang miring (h) dapat ditentukan menggunakan persamaan: Nilai jaraknya (s) dapat ditentukan dengan cara: Contoh Soal Untuk benda pejal, kecepatan menuruni bukit dapat diperoleh dari persamaan berikut ini. Karena beda dijatuhkan dari ketinggian yang sama maka yang menentukan besar kecepatan hanyalah kostanta k ( pada rumus momen inersia, ). k untuk masing-masing benda yaitu: Silinder pejal = 1/2, Silinder Berongga=1, Bola Pejal =2/5, Bola berongga=2/3. Fisika. Statika Kelas 11 SMA. Keseimbangan dan Dinamika Rotasi. Dinamika Rotasi. Pada gambar tampak sebuah bola pejal menggelinding pada lantai datar dengan kecepatan 20 m/s. Berapakah ketinggian maksimum h yang dapat dicapai bola? v = 20 m/s h 30. Soal dan Penyelesaian GERAK Menggelinding. Soal 01: Sebuah slinder pejal yang memiliki momen inersia I = 1 2mR2 I = 1 2 m R 2 menggelinding dalam suatu bidang datar dengan kelajuan pusat massanya 5 m/s. Jika Massa slinder pejal 2 kg, tentukanlah energi kinetik tranlasi, energi kinetik rotasi, dan energi kinetik total bola pejal! Sebuah silinder pejal dengan diameter 1 meter berada pada bidang datar kasar. Selanjutnya, silinder didorong tepat pada pusat massanya dengan gaya F = 6 kali massa benda. Jika silinder menggelinding tanpa selip maka percepatan tangensialnya adalah . . . (gaya dan massa bersatuan sesuai SI). Pembahasan. Syarat seimbang. Jawaban B. 3. Soal. Sebuah bola pejal bermassa m dan berjari - jari R menggelinding pada bidang miring horizontal tanpa slip. Kemudian bidang hoizontal tersebut bersambung dengan dasar bidang miring yang sudutnya . Ketika bola mulai naik ke atas bidang miring, kecepatan awal . Sebuah pejal homogen menggelinding pada bidang datar dengan kecepatan v = 10 m/s. Bola kemudian menggelinding ke atas menurut bidang miring hingga menc apai titik balik B setinggi h. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s, maka h = ? (benda berbentuk bola pejal maka : I = 2/5mR 2 dan ω = V/R) Penyelesaian :