bebs saham apa ⏩ apa itu wisdom teeth

bebs saham apa

PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan grosir bahan bangunan dan perlengkapan bahan bangunan. Produk utamanya adalah berbagai kualitas beton siap pakai dan beton pracetak. Berkah Sadaya Adikarya, Zulfikar memiliki saham BEBS dengan persentase kepemilikan yang semula 43,51 persen menjadi 35,40 persen pasca IPO. Kemudian sebesar 28,78 persen dipegang oleh PT. Berkah Multi Beton yang dimiliki oleh Yayan Suryana melalui PT. PT Berkah Beton Sadaya (BEBS) berdiri pada bulan Januari tahun 2019, beralamat Kantor Pusat di Jl Raya Sembung Pagaden KM 9,5 Gunungsari, Pagaden, Subang, Jawa Barat. Perseroan merupakan perusahaan bergerak dalam bidang industri, Konstruksi, Perdagangan Besar dan Penggalian. Hingga saat ini, saham BEBS masih disuspensi oleh Bursa. Dana investor publik yang tertahan di saham BEBS telah menembus Rp14 triliun. Sebanyak 6.560 investor menunggu nasib saham terafiliasi pimpinan Pondok Pesantren Al-Ihya Subang ini. December 8, 2021. Ajaib.co.id – PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) adalah emiten ke sembilan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten yang baru berdiri di tahun 2019 tersebut memanfaatkan sentimen di sektor konstruksi untuk menggelar hajatan IPO-nya. "Sementera masih kita cari lagi, ada yang terkait apa tidak. Hanya beberapa, tidak sampai lima soalnya kami lihat keterkaitannya seperti apa," tandasnya. Baca Juga: Genjot Likuiditas Saham, Berkah Beton Sadaya (BEBS) Stock Split di Rasio 1:5 . Adapun saham BEBS telah disuspensi oleh BEI sejak 18 Januari 2023. Meski harga saham BEBS telah turun signifikan, saham ini masih tergolong mahal secara valuasi karena diperdagangkan nyaris 34 kali (PBV) harga buku dan 134 kali (PER) laba per saham dasar. Dalam sembilan bulan pertama tahun lalu, perusahaan mencatatkan kenaikan pendapatan 89% menjadi Rp 632,66 miliar dan laba bersih naik 100% menjadi Rp 150,16 ... Mengutip data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (BEI) per 14 Januari 2021, ada nama baru dalam kepemilikan saham BEBS yaitu Asep Sulaeman Sabanda. Per 13 Januari 2022, ia genggam 481.654.651 saham BEBS atau setara 5,35 persen. Demikian juga per 14 Januari 2022, ia masih genggam 5,35 persen saham BEBS. BACA JUGA: Deretan 46 Emiten di BEI yang ... Harga Terjun Bebas, Sultan Subang Justru Borong Saham Berkah Beton (BEBS) Saham BEBS telah anjlok Rp 700 atau setara dengan 93,33% terhitung sejak akhir tahun lalu hingga perdagangan hari ini. Saham BEBS turun dalam dari Rp 740 menjadi Rp 50. Advertisement. Tak hanya itu, saham BEBS tercatat sebagai saham dengan durasi suspensi terbanyak tahun ... Bisnis.com, JAKARTA - Saham milik Asep Sulaeman Sabanda atau Sultan Subang PT Indo Pureco Pratama Tbk. (IPPE) dan PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) tercatat ambrol hari ini. Sementara itu, satu saham terafiliasi Sultan Subang PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) disuspensi perdagangannya oleh Bursa. Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam pengumumannya ... Tiga Saham Sultan Subang IPPE, ZATA, dan BEBS Dimonitor BEI, Ini Lengkapnya. Ketiga saham yang terafiliasi dengan Sultan Subang alias Asep Sulaeman yakni ZATA, BEBS, dan IPPE tengah mendapatkan sorotan dari operator pasar modal BEI. Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Bisnis/Abdurachman. Bisnis.com, JAKARTA – Analis menilai secara historis investor akan merespon positif saham-saham yang masuk pada indeks Morgan Stanley Capital Indonesia (MSCI). Sementara itu, pada Kamis (11/12/2021) waktu setempat, MSCI mengumumkan perubahan komposisi indeks dengan kapitalisasi kecil atau small cap emiten asal Indonesia.