salofalk 250 mg

Salofalk merupakan obat yang digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan terutama nyeri pada usus besar dan peradangan di saluran cerna bagian bawah. Salofalk mengandung zat aktif Mesalazin yaitu obat golongan aminosalisilat yang bekerja dengan mengurangi inflamasi pada usus sehingga dapat meredakan gejala nyeri yang ditimbulkan. Obat sediaan tablet terdapat pilihan 250 miligram dan 500 miligram. Salofalk tablet sebaiknya diminum di pagi, siang, dan sore hari, satu jam sebelum makan. Obat ini harus ditelan utuh, tidak dikunyah, dan diminum dengan banyak air putih. Deskripsi. SALOFALK 250 MG 10 TABLET adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri akibat radang usus besar, seperti pada penyakit crohn serta sebagai pencegahan fase akut ringan hingga sedang kolitis ulserafit dan juga di gunakan untuk mengatasi kekambuhan penyakit radang usus besar. Harga Salofalk 250 mg: Rp73.000 - Rp115.000/ Strip; Harga Salofalk 500 mg: Rp130.000 - Rp215.000/ Strip; Salofalk Granul Golongan: Obat keras; Kelas Terapi: Regulator Gastrointestinal, Antiflatulen, dan Anti Inflamasi; Kandungan: Mesalazine 1500 mg; Bentuk: Granul; Satuan Penjualan: Sachet; Kemasan: Box, 35 Sachet; Farmasi: Darya-Varia Laboratoria. Salofalk adalah obat untuk mengobati rasa nyeri yang diakibatkan oleh peradangan usus besar seperti pada kasus kolitis ulseratif. Tak hanya itu, pemanfaatan obat juga untuk mencegah penyakit pencernaan lainnya yakni seperti penyakit Crohn. Ketahui lebih lanjut mengenai obat ini, mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya. Salofalk Tablet bermanfaat mengobati radang pada saluran pencernaan akibat penyakit Crohn. Obat ini juga digunakan untuk mengobati dan mencegah kekambuhan radang usus besar dan rektum akibat ulseratif kolitis. Salofalk Tablet mengandung mesalazine yang merupakan aminosalisilat. In long-term therapy with Salofalk 250mg and with a daily dose of 500 mg mesalazine 3 times daily (steady-state conditions), the total renal elimination rate of mesalazine and N-Ac-5-ASA was approximately 55% (24-hour value after administration of last dose). The non-metabolised mesalazine fraction was approximately 5%. Manfaat dari obat Salofalk ini sendiri adalah untuk membantu mengobati gejala penyakit tukak usus besar, radang usus, dan juga membantu mencegah agar penyakit tersebut agar tidak mudah kambuh lagi. Selain itu, obat ini juga dapat membantu mengurangi gejala kolitis ulseratif seperti pendarahan dubur, sakit perut, dan juga diare. Dosis Salofalk dan Cara Penggunaan Salofalk tersedia dalam bentuk sediaan dan kekuatan dosis seperti berikut: Sediaan tablet: 250 mg dan 500 mg; Sediaan enema: 4 gr; Sediaan Supositoria: 500 mg; Ingat! Dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter berdasarkan berat ringannya penyakit, berat badan, usia, dan lain-lain. In another randomised controlled multicentre trial of 3 month duration, following the administration of 3 g mesalazine (3 x 4 tablets Salofalk 250 mg) or prednisone (initially 40 mg, then weekly reduction by 4 mg) to Crohn's disease patients, the reduction and maintenance of reduction in CDAI scores were similar in the two groups. Maintenance: 500 mg 3 times daily. Supp 1 or 2 supp 2-3 times daily. Granules Adult elderly Acute treatment: Episodes of ulcerative colitis 1-2 sachets once daily in the morning. Maintenance of remission of ulcerative colitis 0.5 g 3 times daily. Patients at increased risk for relapse 3 g as a single daily dose in the morning. For the treatment of acute ulcerative colitis, two 500 mg SALOFALK tablets, three or four times per day (total adult dose: 3 g/day – 4 g/day). Prolonged treatment may be required. Just For the prevention of recurrence of Crohn’s disease in patients following bowel resection, the total adult dose is 3 g/day in divided doses. Este important sa urmati tratamentul cu Salofalk 250 mg comprimate gastrorezistente in mod regulat si consecvent, atat in timpul fazei inflamatorii acute cat si in tratamentul pe termen lung, deoarece numai in acest mod vindecarea poate fi obtinuta cu succes.