lapangan tolak peluru ⏩ cara membuat bola tolak peluru

lapangan tolak peluru

Lapangan tolak peluru adalah salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik yang berbentuk gerakan menolak atau mendorong suatu peluru yang terbuat dari logam yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Lapangan tolak peluru memiliki papan batas tolakan yang terdapat di bagian lingkaran, dan berbentuk lingkaran berdiameter 2,135 meter dan dikelilingi ring besar setebal 66 mm sert tinggi 2 cm sebagai batas lingkaran. Lapangan tolak peluru adalah salah satu nomor dalam olahraga atletik yang memiliki bentuk yang mirip dengan lapangan lempar cakram. Berikut adalah penjelasan mengenai bagian dan ukuran lapangan tolak peluru lengkap dengan gambarnya, serta peraturan dan persyaratan perlombaan tolak peluru. Lapangan tolak peluru terdiri dari dua bagian, yaitu : lingkaran tolakan dan sektor pendaratan. Lingkaran tolakan memiliki diameter 2,235 m dan dikelilingi ring besi dengan ketebalan 66 mm dan tinggi 2 cm sebagai batas lingkaran. Gambar Lapangan Tolak Peluru Beserta Ukuran dan Keterangannya - Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik nomor lempar yang banyak dilombakan. Gerakan tolak peluru mengharuskan atlet untuk melempar suatu bola besi menuju titik lempar pendaratan sejauh mungkin. Bentuk utuh dari lapangan tolak peluru ini bisa dilihat pada gambar sementara detail ukuran lapangan dapat dilihat pada gambar tengah sebagaimana akan diperjelas pada poin-poin berikut ini: Lapangan tolak peluru itu terbagi menjadi dua (2), yakni sektor pendaratan serta juga lingkaran tolakan. ... Ada 2 bagian lingkaran di lapangan tolak peluru, yakni lingkaran untuk tolakan dan sektor pendaratan. 2. Lingkaran tolakan di lapangan tolak peluru memiliki diameter 2,235 meter yang dikelilingi ring besar (sebagai batas lingkaran) dengan ketebalan 66 mm dan tinggi 2 cm. 3. Lapangan Tolak Peluru Lingkaran tolak peluru harus dibuat dari besi, baja ata bahan lain yang cocok yang dilengkungkan, bagian atasnya harus rata dengan permukaan tanah luarnya. Bagian dalam lingkaran tolak dibuat dari emen , aspal atau bahan lain yang padat tetapi tidak licin. Peraturan Tolak Peluru. Berikut adalah peraturan tolak peluru sesuai standar IAAF. Berat peluru untuk atlet putra adalah 7,257 (7,26) kg atau 16 pon dengan diameter 125 mm, sementara untuk atlet putri beratnya adalah 4 kg atau 8,8 pon dengan diameter 103-105 mm. Baca juga: Hal yang harus Dihindari dan Diutamakan dalam Tolak Peluru. Peralatan olahraga tolak peluru. International Association of Athletic Federation (IAAF) atau yang kini bernama World Athletic menentukan standar ukuran bola logam dan lapangan untuk pertandingan tolak peluru. Sekilas, lapangan tolak peluru memiliki bentuk yang mirip dengan lapangan lempar cakram. Perbedaan antara lapangan tolak peluru dan lapangan lempar cakram terletak pada bagian batas tolakan. Dikutip dari Modul 10 Atletik - Tolak Peluru Kelas VII (2020), dalam lapangan tolak peluru ada papan batas tolakan yang terdapat pada bagian lingkaran. Lapangan tolak peluru dibagi menjadi dua bagian yatu area lingkaran tolakan dan sektor pendaratan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ilustrasi lapangan tolak peluru. Sumber gambar: Tangkapan layar modul Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas VII (2020). Lapangan tolak peluru. Diameter lingkaran tolak peluru adalah 2,135 m dengan panjang balok penahan 1,22 m. Sektor lemparan membentuk sudut 45 derajat dari titik tengah lingkaran tolak pelempar atau penolak peluru tidak boleh meninggalkan lingkaran sebelum peluru jatuh ke tanah dan ke luar dalam posisi berdiri melalui lingkaran bagian belakang. Selain itu, lingkaran yang terdapat dalam lapangan tolak peluru memiliki papan penghenti setinggi 10 cm pada bagian depan sebelum memasuki sektor pendaratan. Peraturan Tolak Peluru. Penentuan pemenang dalam cabang olahraga tolak peluru ditentukan berdasarkan jarak tolakan yang mampu dicapai.