jalmo tan keno kiniro

Jalmo Tan Keno Kiniro. Falsafah Jawa ini mengandung nilai-nilai hidup yang memberi makna. Tak bisa menebak masa depan kehidupan manusia. Kita hanya bisa merencanakan. Tetapi yang serba tahu mengenai kehidupan mendatang. Tuhan pencipta alam. Manusia hanya punya kewajiban untuk berusaha mewujudkan mimpi. Peribahasa Jawa mengatakan 'giri lusi janma tan kena kinira'. Giri artinya gunung. Lusi artinya cacing. Janma: manusia. Tan kena (atau datan): tidak (tak bisa). Kinira: dikira, disepelekan. Giri lusi janma tan kena kinira artinya sekali pun cacing manusia tidak bisa mengira. Paweling sing isoh dijupuk hikmah e seko lelakon urip pe Mbah Minto sing ngemu suroso jalmo tan keno kiniro iki yo iku, ojo gampang mbiji lan ngasorake uwong liyo mung karono lelakon urip sing sak iki dilakoni, mergo lelakon urip sak banjure manungso ora bakal isoh mangerteni. 5 days ago · SEMARANG, AYO SEMARANG – Viral pepatah dalam bahasa jawa yang berbunyi ‘Giri Lusi Jalmo Tan Keno Kiniro’. Sebuah video viral di TikTok @bambangwisanggeni tertulis yang menyebut pepatah ‘Giri lusi jalmo tan keno kiniro’. “Ojo ngremehke wong sak pepadane urip eling o ‘giri lusi jalmo tan keno kiniro,” tulisan di postingan video. Ini dia “Girilusi Jalmo Tan Keno Ing Ngino” yang berarti di atas langit masih ada langit. Nasihat ini digunakan kepada orang yang jumawa terhadap apa yang mereka punya. Mereka sombong akan sesuatu yang dimiliki nya. Pembahasan. Jalmo tan keno kiniro merupakan ungkapan dalam jawa yang memiliki arti manusia tidak bisa diremehkan, yang berarti memiliki makna bahwa kita tidak dapat meremehkan orang lain atau menyepelekan orang lain, karena kita tidak dapat menebak tentang kehidupan dari manusia. Artinya, giri (gunung), lusi (cacing tanah), janma (ma nusia), tan kena ingina (tidak boleh dihina). Terjemahan bebasnya, jangan gampang menghina orang yang tampaknya miskin atau berpenampilan sederhana (dikiaskan seperti cacing). Sebab, mungkin saja dia justru memiliki kemampuan setinggi gunung. Jalmo Tan Keno Kiniro. Falsafah Jawa ini mengandung nilai-nilai hidup yang memberi makna. Tak bisa menebak masa depan kehidupan manusia. Kita hanya bisa merencanakan. Tetapi yang serba tahu mengenai kehidupan mendatang. Tuhan pencipta alam. Manusia hanya punya kewajiban untuk berusaha mewujudkan mimpi. Janmo tan keno kiniro koyo ngopo. (manusia sulit di tebak seperti apa dan bagaimana) 19. Tumrap wong lumuh lan keset iku prasasat wiso. (bagi manusia,fakir dan malas bisa menjadi racun) 20. Pangan kang ora biso ajur iku keno di araniwisa,jalaran mung bakal nuwuhake leloro. Ibu Eli pun selalu memegang kata-kata yang berasal dari Paribasan (Peribahasa dalam bahasa Jawa) : giri lusi, jalma tan kena kinira yang artinya : jangan pernah meremehkan sesuatu yang kecil dan jangan pernah meremehkan sesamamu Yang menarik, dengan tujuan meraih masa depan yang lebih baik, keluarga ini membangun sistem tabungan bersama. Salam Rahayu Sedulur,... Ini adalah video Pitutur Jawa Bijak Wayang Kulit Bagong Terdalam yang menjadi legenda dan penuh makna dalam Pagelaran Wayang Kulit o... Kalau kita termasuk orang-orang yang suka menyepelekan sesama, ingatlah pituturnya: Jalma tan kena ingina. Kalau kita ingin tahu reasoningnya, ingatlah “giri lusi” cacing di atas gunung. Tak usah malu meneladani cacing yang bermukim di bawah rumput. Ebiet G Ade pun menanyakan pada rumput yang bergoyang. jalmo tan keno kiniro Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. 1 pengikut 1 koneksi Lihat koneksi bersama Anda. Tampilkan koneksi bersama dengan yebe ...