nasi lethok

Kelezatan nasi lethok tak perlu diragukan. Isiannya pun sangat lengkap, mulai dari daging, jeroan sapi, daun singkong hingga urapan. Semuanya kemudian dicampur ke dalam kuah lethok yang terbuat dari tempe busuk serta aneka macam rempah-rempah. Resep lethok khas Ngawi. Bahan : 15 buah cabai keriting ; 8 buah cabai rawit ; 3 iris kencur ; 150 gram tempe matang ; 150 gram tempe semangit; 2 lembar daun salam ; 1 iris laos ; 4 siung bawang putih ; 4 butir bawang merah ; 3 buah ceker ayam ; 1 liter santan cair ; 8 lembar daun jeruk ; Gula, garam secukupnya; Cara memasak lethok khas Ngawi : 1. Keunikan Lethok juga terletak dari cara penyajiannya. Kuliner khas satu ini biasanya dilapisi oleh daun jati, mirip nasi jamblang di Cirebon Jawa Barat. Meski saat ini kerap ditambahkan lapisan beberapa ditambahi daun pisang, Lethok umumnya dibuat mirip mangkuk yang kemudian ditaruh nasi serta daun singkong dan urap. Ada nasi dengan aneka sayur dicampur parutan kelapa, lalu disiram kuah sambal tumpang atau sambal lethok dari campuran tempe, santan hingga bumbu rempah lainnya. Warung nasi tumpang lethok mudah dijumpai di sepanjang Jalan Mayor Kusmanto, Desa Semangkak, Kecamatan Klaten Tengah. Nasi Tumpeng Lethok. (Pariwisataklaten) Selain sego gudang, Kabupaten Klaten punya kuliner lain yang sebaiknya kamu cicipi. Makanan itu adalah Nasi Tumpeng Lethok. Apa istimewanya nasi ini? Hm, cari tahu dulu deh di sini! Inibaru.id – Sego Gudang memang telah menjadi makanan khas Kabupaten Klaten. SOLOPOS.COM - Nasi lethok pecel yang dijajakan di Kabupaten Ngawi. (IG @tutik_wuryandari) Solopos.com, NGAWI — Di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ada kuliner khas yang sangat digemari masyarakat, yaitu lethok. Sajian lethok ini ternyata terbuat dari bahan sederhana dan murah meriah, yaitu tempe busuk. Nasi Tumpang Lethok Komplit Rp 13.000/porsi dan; Nasi Tumpang Lethok Koyor Rp 9.000/porsi. Dari sekian jenis menu yang ditawarkan, yang menjadi menu andalan di warung tersebut adalah Nasi Tumpang Lethok Istimewa. Menu ini disajikan lengkap dengan koyor (suwiran daging sapi), telur rebus, krecek dan kurapan gudangan daun kates (daun pepaya ... Tumpang lethok yang dikenal khalayak selama ini merupakan perpaduan sayuran hijau yang diguyur kuah lethok. Kuah berbahan dasar tempe semangit (tempe busuk), cabai, bawang, daun salam, garam, daun jeruk dan lainnya yang bercita rasa pedas gurih itu biasanya menjadi menu sarapan dipadukan nasi. Nasi tumpang lethok sendiri adalah nasi putih yang dikemas dengan tumpukan sayuran dan lauk-pauk seperti ayam, telur, tempe, tahu, dan sambal kacang. Warung Nasi Tumpang Lethok “Mbak Riyanti” memiliki cita rasa yang khas dan lezat, sehingga banyak pengunjung yang terus datang ke tempat ini. Pecel ini khas karena di dalam lethok khas Mbah Sumini terdapat berbagai irisan jeroan sapi, seperti babat, usus, kikil beserta campuran tahu dan tempe yang sudah dihaluskan. Alamat: Jalan Sultan Agung, Pasar Besar Ngawi, Lantai 2. Harga: mulai dari Rp5 ribu. Jam operasional: 07.00-11.00 WIB. Baca Juga: 5 Rekomendasi Nasi Pecel Enak di Surabaya Nasi tumpang khas Klaten bisa Anda temukan di Jl. Mayor Kusmanto tepatnya di Nasi Tumpang Koyor dan Bubur Lethok. Harganya mulai dari Rp8.000,00 hingga Rp25.000,00 per porsi. Nah itulah tadi beberapa rekomendasi makanan khas dari Klaten yang halal dan wajib Anda coba. Ngawi terkenal dengan nasi pecel lethoknya. Lethok sendiri terbuat dari tempe semagit yang telah dibumbui dengan tambahan babat. Salah satu nasi pecel lethok yang legendaris di Ngawi adalah Nasi Pecel Lethok Mbah Jan yang berdiri sejak tahun 1997. Untuk seporsi pecel lethok hanya dibanderol mulai Rp10 ribu saja. 3. Nasi Lumpang Lethok Riyanti Image Credit: Google Maps (Dyah Esty) Selain Sop Ayam dan Ayam Panggang, masih ada kuliner khas Klaten lainnya yang juga wajib Anda coba. Nasi Lethok, hidangan khas Klaten yang satu ini berhasil menawarkan cita rasa lezat yang bisa menggoyang lidah bagi siapa pun pencicipnya.