efek pembuluh darah mata pecah

Pembuluh darah mata pecah biasanya tidak berbahaya dan tidak disebabkan oleh kondisi yang serius. Disebut juga dengan istilah perdarahan subkonjungtiva , pembuluh darah mata pecah adalah kondisi yang terjadi saat pembuluh darah kecil yang ada di bawah lapisan terluar mata (konjungtiva) pecah. Pembuluh darah mata pecah pada umumnya memang tidak berbahaya, tetapi berbeda halnya jika disebabkan oleh cedera atau disertai dengan gejala lain, seperti mata bengkak, berkurangnya penglihatan secara tiba-tiba, dan nyeri mata yang tidak tertahankan. Jika terjadi kerusakan, seperti pembuluh darah pecah, maka pasokan darah dan oksigen ke berbagai organ tubuh tentunya akan terganggu. Dampak yang ditimbulkan dari kerusakan pembuluh darah bisa beragam, mulai dari kekurangan oksigen hingga kematian jaringan. Berikut beberapa penyebab pembuluh darah mata pecah: 1. Hipertensi. Hipertensi yang tidak terkontrol dan tidak diobati dapat memicu sejumlah komplikasi, seperti gangguan pada otak, ginjal, jantung, termasuk mata. Di bagian mata, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan retinopati hipertensi. Pecah pembuluh darah di mata atau disebut juga dengan subconjunctival hemorrhage merupakan kondisi pembuluh darah berukuran kecil pecah di bawah bagian mata yang bening. Bagian mata ini tidak bisa menyerap darah dengan cepat sehingga darah terperangkap di sana. Obat pengencer darah tertentu, seperti warfarin dan aspirin, dapat menyebabkan pembuluh darah mata pecah. Kondisi ini biasanya hanya efek samping yang bersifat sementara. 9. Gangguan pembekuan darah. Gangguan pembekuan darah dapat menyebabkan darah sulit membeku. Hal ini kemungkinan bisa memicu terjadinya pembuluh darah mata pecah. 10. Operasi mata 2. Gaya hidup tidak sehat. Kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dan penggunaan obat-obatan terlarang, seperti heroin dan kokain, dapat mengakibatkan terganggunya fungsi otak. Bahkan, senyawa berbahaya yang terkandung di dalam rokok, minuman beralkohol, dan narkoba juga dapat memicu pecahnya pembuluh darah di otak. 3. Adapun efek pembuluh darah pecah biasanya bergantung pada beberapa kondisi dimana pembuluh darah pecah ini terjadi karena pada umumnya pembuluh darah pecah ini terjadi pada tiga area yakni, mata, bawah kulit, dan otak sehingga efek yang ditimbulkan juga bervariasi. Efek pembuluh darah pecah akan diuraikan berikut ini: 1. Memar. Penyebab memar ... Terjadinya kondisi ini bisa sebabkan oleh banyak hal. Berikut adalah berbagai kondisi yang umumnya menjadi penyebab pembuluh darah pecah. 1. Cedera. Cedera seperti terjatuh atau terbentur bisa menyebabkan pembuluh kapiler yang berada di bawah kulit pecah. Pembuluh darah kapiler adalah pembuluh darah kecil dengan dinding yang tipis. Sampai akhirnya, efek pecah pembuluh darah yang dialaminya itu membuat mata kiri Jessica Mila tampak memerah seperti mengeluarkan darah. Pengakuan itu dikatakan Jessica Milla, dikutip dalam ... Kondisi ini menyebabkan terbentuknya pembuluh darah abnormal di bola matanya yang akan menyebabkan perdarahan pada retina. 7. Amaurosis fugax. Amaurosis fugax adalah hilangnya penglihatan pada salah satu atau kedua mata yang bersifat sementara. Kondisi ini disebabkan oleh sumbatan pada pembuluh darah retina, serta dapat menjadi tanda awal stroke. Berikut ini tanda pembuluh darah pecah yang harus diwaspadai segera. 1. Sakit Kepala. Umumnya sakit kepala yang datang pada pasien penderita pembuluh darah pecah secara tiba-tiba dan mendadak. Sakit kepala yang muncul ini sangat hebat dan bahkan rasa sakit kepala ini seolah tak tertahankan.